Bila kamu kata kamu redha, kenapa pipi masih basah dengan tangis hiba?
Bila kamu kata kamu yakin dengan Allah punya rencana, kenapa masih perlu ada ragu di
dada?
Dia Allah punya dan bukan kamu yang punya. Allah berhak ambil bila-bila. Doakan saja dia
bahagia.
Derita kamu sebentar saja. Tak kan lama.
Cuma bergantung pada tahap yakinmu pada ketentuan Yang Esa.
Balik pada Dia. Allah akan sembuhkan tiap luka. Percaya dan terus berdoa. Moga kamu
berolah bahagia. Walau bukan dengan dia. Tapi yang pasti, lebih baik dari dia. Kan Allah
dah tetapkan semua. Apa kamu lupa?
No comments:
Post a Comment